Laman

Selasa, 08 Juli 2014

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat

Dalam proses pembelajaran di kelas, kadangkala seorang instruktur merasa tersinggung dengan adanya pertanyaan peserta yang dianggap menguji kemampuan instruktur. Di sisi lain, kadangkala peserta merasa bosan dan malas karena tidak ada komunikasi interaktif dalam kelas. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan instruktur maupun peserta dalam menerapkan seni bertanya dalam proses pembelajaran. Seni mengajukan pertanyaan merupakan pusat keberhasilan Anda sebagai fasilitator pada pembelajaran orang dewasa. Kuncinya adalah untuk mengajukan pertanyaan yang merangsang diskusi dan interaksi, daripada pertanyaan yang memperoleh tanggapan faktual sederhana dan mengingatkan pada hal-hal yang dipelajari dulu semasa sekolah di SD. Untuk merangsang diskusi, pastikan pertanyaan Anda bersifat terbuka.
Orang sering berpikir bahwa mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka ketika mereka tidak melakukan itu. Sebuah pertanyaan terbuka adalah salah satu pertanyaan yang dimulai dengan siapa, apa, dimana, kapan, mengapa, atau bagaimana. Pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata ini akan menimbulkan respon dari peserta yang lebih rinci dan bermakna. Pertanyaan yang bersifat tertutup, di sisi lain, adalah pertanyaan yang bisa dijawab oleh peserta dengan ungkapan "ya" atau "tidak" dan tentu saja tidak mendorong diskusi. Untuk memudahkan, cobalah untuk mengajukan pertanyaan yang dimulai dengan bagaimana atau apa. Jika Anda bisa masuk ke dalam kebiasaan menanyakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, diskusi kelompok dan segmen penyampaian materi Anda akan sangat efektif.
Hindari menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dimulai dengan mengapa. Pertanyaan mengapa cenderung untuk menempatkan orang-orang pada situasi yang defensif. Mereka merasa bahwa mereka harus menjelaskan dan membenarkan tanggapan mereka. Berbagai jenis pertanyaan memperoleh hasil yang berbeda. Praktikkan untuk menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan hasil yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin memulai diskusi, ajukan pertanyaan yang bersifat umum dari seluruh kelompok. Dalam program layanan pelanggan, Anda mungkin bertanya, "Bagaimana pendapat Anda tentang apa yang dilakukan oleh organisasi Anda dalam hal memberikan pelayanan yang berkualitas?" Jenis pertanyaan seperti ini akan mendorong orang untuk mengekspresikan pendapatnya. 

Download Full Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar