Dalam proses pembelajaran di kelas,
kadangkala seorang instruktur merasa tersinggung dengan adanya pertanyaan
peserta yang dianggap menguji kemampuan instruktur. Di sisi lain, kadangkala
peserta merasa bosan dan malas karena tidak ada komunikasi interaktif dalam
kelas. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan instruktur maupun peserta dalam
menerapkan seni bertanya dalam proses pembelajaran. Seni mengajukan pertanyaan
merupakan pusat keberhasilan Anda sebagai fasilitator pada pembelajaran orang
dewasa. Kuncinya adalah
untuk mengajukan pertanyaan yang merangsang diskusi dan interaksi, daripada
pertanyaan yang memperoleh tanggapan faktual sederhana dan mengingatkan pada hal-hal
yang dipelajari dulu
semasa sekolah di
SD. Untuk merangsang diskusi, pastikan
pertanyaan Anda bersifat terbuka.
Orang sering berpikir bahwa mereka mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka ketika mereka tidak melakukan itu. Sebuah
pertanyaan terbuka adalah salah satu pertanyaan yang dimulai dengan siapa, apa,
dimana, kapan, mengapa, atau bagaimana. Pertanyaan
yang dimulai dengan kata-kata ini akan menimbulkan respon dari peserta yang
lebih rinci dan bermakna. Pertanyaan yang bersifat tertutup, di sisi lain, adalah
pertanyaan yang bisa dijawab oleh peserta dengan ungkapan "ya" atau
"tidak" dan tentu saja tidak mendorong diskusi. Untuk memudahkan,
cobalah untuk mengajukan pertanyaan yang dimulai dengan bagaimana atau apa. Jika Anda bisa masuk ke dalam kebiasaan menanyakan
pertanyaan-pertanyaan terbuka, diskusi kelompok dan segmen penyampaian materi Anda
akan sangat efektif.
Hindari menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
dimulai dengan mengapa. Pertanyaan mengapa cenderung untuk menempatkan
orang-orang pada situasi yang defensif. Mereka merasa bahwa mereka harus
menjelaskan dan membenarkan tanggapan mereka. Berbagai jenis pertanyaan
memperoleh hasil yang berbeda. Praktikkan untuk menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan hasil yang Anda inginkan. Misalnya,
jika Anda ingin memulai diskusi, ajukan pertanyaan yang bersifat umum dari
seluruh kelompok. Dalam program layanan pelanggan, Anda mungkin bertanya,
"Bagaimana pendapat Anda tentang apa yang dilakukan oleh organisasi Anda
dalam hal memberikan pelayanan yang berkualitas?" Jenis pertanyaan seperti
ini akan mendorong orang untuk mengekspresikan pendapatnya. Download Full Materi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar